Jumat, 06 Juni 2008

Resep Kue Pernikahan Islami

Kue
Pernikahan
Islami


Bahan
:
1
lelaki
sehat,
1
perempuan
sehat,
100%
komitmen,
2
pasang
restu
orang
tua,
1
botol
kasih
sayang
murni.


Bumbu
:
1
potong
besar
humor,
25
gr
rekreasi,
1
bungkus
doa,
2
sdt
saling
menelepon,
5
kali
ibadah/hari
(Semuanya
diaduk
hingga
merata
dan
mengembang).


Cara
Memasak
:


1.
Laki-laki
dan
perempuan
dicuci
bersih,
buang
semua
masa
lalunya
sehingga
tersisa
niat
yang
murni.
2.
Siapkan
loyang
yang
telah
diolesi
dengan
komitmen
dan
restu
orang
tua
secara
merata.
3.
Masukkan
niat
yang
murni
kedalam
loyang
dan
panggang
dengan
api
merata
sekitar
30
menit
di
depan
penghulu.
4.
Biarkan
di
dalam
loyang
tadi
dan
sirami
dengan
bumbunya.
5.
Kue
siap
dinikmati.
Tips
memasak
:


1.
Pilih
lelaki
dan
perempuan
yang
benar-benar
matang
dan
seimbang.
2.
Jangan
yang
satu
terlalu
tua
dan
yang
lainnya
terlalu
muda
karena
dapat
mempengaruhi
kelezatan
(sebaiknya
dibeli
di
toserba
bernama
TEMPAT
IBADAH,
walaupun
agak
jual
mahal
tapi
mutunya
terjamin.)
3.
Jangan
beli
di
pasar
yang
bernama
DISKOTIK
atau
PARTY
karena
walaupun
modelnya
bagus
dan
harum
baunya
tapi
kadang
menipu
konsumen
atau
kadang
menggunakan
zat
pewarna
yang
bisa
merusak
kesehatan.


4.
Gunakan
Kasih
sayang
cap
"DAKWAH"
yang
telah
mendapatkan
penghargaan
ISO
dari
Departemen
Kesehatan
dan
Kerohanian.
Catatan
:
Kue
ini
dapat
dinikmati
oleh
pembuatnya
seumur
hidup
dan
paling
enak
dinikmati
dalam
keadaan
hangat.
Tapi
kalau
sudah
agak
dingin,
tambahkan
lagi
humor
segar
secukupnya,
rekreasi
sesuai
selera,
serta
beberapa
potong
doa
kemudian
dihangatkan
lagi
di
oven
bermerek
"Tempat
Ibadah".
Setelah
mulai
hangat,
jangan
lupa
telepon-teleponan
bila
berjauhan.
Selamat
mencoba,
dijamin
semuanya
halal
koq!

Delapan Kado Terindah

Delapan
Kado
Terindah


Delapan
macam
kado
ini
adalah
hadiah
terindah
dan
tak
ternilai
bagi
orang-orang
yang
Anda
sayangi.


KEHADIRAN
Kehadiran
orang
yang
dikasihi
rasanya
adalah
kado
yang
tak
ternilai
harganya.
Memang
kita
juga
bisa
hadir
di
hadapannya
lewat
surat,
telepon,
foto
atau
faks.
Namun
dengan
berada
di
sampingnya,
anda
dan
dia
dapat
berbagi
perasaan,
perhatian
dan
kasih
sayang
secara
lebih
utuh
dan
intensif.
Jadilah
kehadiran
anda
sebagai
pembawa
kebahagiaan.


MENDENGAR
Sedikit
orang
yang
mampu
memberikan
kado
ini.
Sebab,
kebanyakan
orang
lebih
suka
didengarkan,
ketimbang
mendengarkan.
Dengan
mencurahkan
perhatian
pada
segala
ucapannya,
secara
tak
langsung
kita
juga
telah
menumbuhkan
kesabaran
dan
kerendahan
hati.
Untuk
bisa
mendengar
dengan
baik,
pastikan
anda
dalam
keadaan
betul-betul
rileks
dan
bisa
menangkap
utuh
apa
yang
bisa
disampaikan.
Tatap
wajahnya.
Tidak
perlu
menyela,
mengkritik,
apalagi
menghakimi.
Biarkan
ia
menuntaskannya,
ini
memudahkan
anda
memberikan
tanggapan
yang
tepat
setelah
itu.
Tidak
harus
berupa
diskusi
atau
penilaian.
Sekedar
ucapan
manispun
akan
terdengar
manis
baginya.


DIAM
Seperti
kata-kata,
di
dalam
diam
juga
ada
kekuatan.
Diam
bisa
dipakai
untuk
menghukum,
mengusir
atau
membingungkan
orang.
Tapi
lebih
dari
segalanya,
diam
juga
bisa
menunjukkan
kecintaan
kita
pada
seseorang
karena
memberinya
”ruang”.
Terlebih
jika
sehari-hari
kita
sudah
terbiasa
gemar
menasehati,
mengatur,
mengkritik
bahkan
mengomel.


KEBEBASAN
Mencintai
seseorang
bukan
berarti
memberi
kita
hak
penuh
untuk
memiliki
atau
mengatur
kehidupan
orang
bersangkutan.
Bisakah
kita
mengaku
mencintai
seseorang
jika
kita
selalu
mengekangnya?
Memberi
kebebasan
adalah
salah
satu
perwujudan
cinta.
Makna
kebebasan
bukanlah
”Kau
bebas
berbuat
semaumu”.
Lebih
dalam
dari
itu,
memberi
kebebasan
adalah
memberinya
kepercayaan
penuh
untuk
bertangung
jawab
atas
segala
hal
yang
ia
putuskan
atau
lakukan.
KEINDAHAN
Siapa
yang
tak
bahagia,
jika
orang
yang
disayangi
tiba-tiba
tampil
lebih
ganteng
atau
cantik?
Tampil
indah
dan
rupawan
juga
merupakan
sebuah
kado
yang
indah.
Selain
keindahan
penampilan
pribadi,
andapun
bisa
menghadiahkan
keindahan
suasana
di
rumah.
Vas
dan
bunga
segar
cantik
di
ruang
keluarga
atau
meja
makan
yang
tertata
indah,
misalnya.
TANGGAPAN
POSITIF
Tanpa
sadar,
sering
kita
memberikan
penilaian
negatif
terhadap
pikiran,
sikap
atau
tindakan
orang
yang
kita
sayangi.
Seolah-olah
tidak
ada
yang
benar
dari
dirinya
dan
kebenaran
mutlak
hanya
pada
kita.
Kali
ini,
coba
hadiahkan
tanggapan
positif.
Nyatakan
dengan
jelas
dan
tulus.
Cobalah
ingat,
berapa
kali
dalam
seminggu
terakhir
anda
mengucapkan
terima
kasih
atas
segala
hal
yang
dilakukannya
demi
anda.
Ingat-ingat
pula,
pernahkah
anda
memujinya.
Kedua
hal
itu,
ucapan
terima
kasih
dan
pujian
(dan
juga
permintaan
maaf)
adalah
kado
indah
yang
sering
terlupakan.
KESEDIAAN
MENGALAH
Tidak
semua
masalah
layak
menjadi
bahan
pertengkaran.
Apalagi
sampai
menjadi
pertengkaran
yang
hebat.
Bila
anda
memikirkan
hal
ini,
berarti
anda
siap
memberikan
kado
”kesediaan
mengalah”.
Kesediaan
untuk
mengalah
juga
dapat
melunturkan
sakit
hati
dan
mengajak
kita
menyadari
bahwa
tidak
ada
manusia
yang
sempurna
di
dunia
ini.
SENYUMAN
Percaya
atau
tidak,
kekuatan
senyuman
amat
luar
biasa.
Senyuman,
terlebih
yang
diberikan
dengan
tulus,
bisa
menjadi
pencair
hubungan
yang
beku,
pemberi
semangat
dalam
keputusasaan,
pencerah
suasana
muram,
bahkan
obat
penenang
jiwa
yang
resah.
Senyuman
juga
merupakan
isyarat
untuk
membuka
diri
dengan
dunia
sekeliling
kita.
Kapan
terakhir
kali
anda
menghadiahkan
senyuman
manis
pada
orang
yang
dikasihi?